Saturday, October 15, 2011

Akhiri Bersama


Kita pernah berkelana bersama, saling memuji tanpa koma...
melisankan apa yang dirasa, sebelum semua itu binasa

Namun lihatlah kita kini, dekat tapi tak searah...
saling memberi lara dan termakan oleh amarah

Untuk apa tetap bersama, hidupi benci yang tak pantas ada...
percuma pertahankan semua, ego sudah membunuh asa

Ketika perjalanan sudah lelahkan kita dan rasa itu hilang entah kemana,
berdua kita sudahi saja cerita, beri akhir terbaik meski tak sempurna

Cinta tak bernyawa lagi, sia2 memberi nafas padanya
Biarkan detik menyembuhkan,setiap perih akan tergantikan,
kita memang butuh pelajaran

Sunday, March 6, 2011

Kebenaran Yang Salah

Sel otak berhasil dilumpuhkan oleh hati,
apakah rasa ini akan berkembang sampai mati?
Jika dukamu sepenuhnya milikku,
dan sukaku seutuhnya adalah kamu
bukankah itu berarti kita satu?

Aku tahu kamu ada untuk tahu aku selalu ada
walau ada dia dan dia di samping raga
namun tak mengapa, kita selalu terjaga
Sebab rasa terlanjur terpupuk dalam batin tanpa ampun
sebab denganmu, cinta cepat menjalar bagai racun

Selagi kita masih bisa menikmati setiap detik
Saling memuja dengan buaian tanpa titik
Sewaktu nafas bercampur dalam nafsu
Ketika bersama berbagi rindu dalam bisu
Tanpa peduli mereka sedang resah dan rusuh

Kadang jiwa membatin pedih
Segenap hati ingin kamu utuh, bahkan lebih
Kini harus relakan cinta yang cukup logis
bermetamorfosis menjadi cinta masokis
sakit tak apa, karena aku tetap menikmati manis

Mari terbahak, merayu dan bercinta tanpa malu
hingga kita terengah lelah jengah disadari pilu
Dan kita terperangkap egois yang mengasyikkan…kadang memuakkan
Kita bersama yang tak seharusnya bersama,
dan sebenarnya tak bisa bersama

Tuesday, January 11, 2011

Surat Untuk Bintang

Halo, apa kabar kamu malam ini?
Menulis ini sambil menatap langitmu kini
Sebab rinduku sudah di ujung hati
Dan aku ingin meminta sesuatu hingga nanti..

Maukah berjanji padaku?
Anggap hidup adalah permainan, Bintangku
Dan wahana terbaik adalah galaksiku
Jadi tak perlu takut memainkan peran itu
Walau dadu menggelinding tak menentu

Maukah berjanji padaku?
Untuk selalu sayangi aku tanpa jeda
Seperti hujan yang tak mau reda
Seperti musik tak henti memeluk nada
Hingga ragaku tak lagi muda

Berjanjilah padaku..
Terus berikanku pijarmu yang penuh asa
Tanpa perlu terpaksa hingga habis masa
Walau kau jauh tapi aku tetap merasa
Karena cintaku ini paling luar biasa

Berjanjilah padaku..
Untuk penuhi semua itu
Karena setiap kerlipmu adalah nafasku
Dan gugusanmu merangkai nyawaku
Permintaanku cuma satu...
Bintangku, Sinarilah Galaksiku...selalu


Salam sayang,


Aku

(Inspired by a good friend)