Kita pernah berkelana bersama, saling memuji tanpa koma...
melisankan apa yang dirasa, sebelum semua itu binasa
Namun lihatlah kita kini, dekat tapi tak searah...
saling memberi lara dan termakan oleh amarah
Untuk apa tetap bersama, hidupi benci yang tak pantas ada...
percuma pertahankan semua, ego sudah membunuh asa
Ketika perjalanan sudah lelahkan kita dan rasa itu hilang entah kemana,
berdua kita sudahi saja cerita, beri akhir terbaik meski tak sempurna
Cinta tak bernyawa lagi, sia2 memberi nafas padanya
Biarkan detik menyembuhkan,setiap perih akan tergantikan,
kita memang butuh pelajaran
Keren puisinya, bahasanya bagus
ReplyDelete